1. Pastikan Anda mengakses My Online melalui alamat resmi di http://myonline.id dan klik tombol login atau melalui website resmi Bank Mayapada di http://www.bankmayapada.com.

  2. Jangan mengakses My Online dari banner-banner yang ada di situs Internet melainkan mengakses langsung ke http://myonline.id di browser Internet Anda.
  3. Untuk menghindari kesalahan penulisan alamat situs My Online, simpan alamat situs pada menu favorites atau bookmarks, sehingga untuk selanjutnya jika Anda ingin mengakses My Online, cukup memilih dari menu favorites atau bookmarks.
  4. Periksa sertifikat SSL untuk memastikan bahwa Anda menerima sertifikat SSL yang sah yang telah terdaftar dengan kepemilikan PT. Bank Mayapada International, Tbk.
  5. Pastikan bahwa pada browser Anda terdapat gambar gembok/kunci yang mengindikasikan bahwa halaman yang Anda akses saat ini dienkripsi dengan menggunakan SSL. Jika Anda tidak melihat gambar gembok/kunci, jangan login dan segera tutup halaman tersebut.
  6. Apabila Anda menerima pesan yang menjelaskan bahwa sertifikat tidak sah, dimohon Anda tidak melanjutkan akses internet banking Bank Mayapada dan menginformasikan ke layanan MyCall pada nomor 1500029.
  7. Jangan meminjamkan, memindahtangankan Token serta memberitahukan PIN Token Anda kepada orang lain.
  8. Pada saat melakukan transaksi transfer, pastikan bahwa nama dan nomor rekening tujuan penerima transfer adalah benar.
  9. Pastikan bahwa Anda telah logout saat meninggalkan komputer Anda meskipun hanya sesaat.
  10. Sebaiknya Anda tidak mengakses internet banking Bank Mayapada di warnet atau jaringan yang tidak dapat dipastikan keamanannya. Lakukan transaksi di tempat-tempat yang terjamin keamanannya, misalnya di PC (komputer) pribadi di rumah, toko maupun kantor.
  11. Waspadai upaya penipuan dari oknum yang mengatakan sebagai petugas Bank Mayapada melalui telepon, faks atau email, yang menanyakan data pribadi, termasuk PIN Internet Banking dan PIN Token. Karena petugas Bank Mayapada tidak akan meminta atau menanyakan nomor PIN/Password.
  12. Mengganti PIN / Password secara berkala atau segera jika ada indikasi PIN / Password diketahui oleh pihak lain dengan kombinasi angka yang unik dan sulit ditebak.

Penipuan Lewat E-mail adalah E-mail yang bertujuan menipu untuk mendapatkan informasi rahasia (kata sandi, Token, dsb) dengan mengatasnamakan situs / lembaga terpercaya (resmi).

Sebagai contoh, Anda mendapatkan email penipuan yang mengatasnamakan Bank Mayapada yang menginformasikan untuk pembaharuan akun internet banking Bank Mayapada Anda (Upgrade Your Account), Anda lalu di arahkan untuk mengklik tautan (link) yang mengarahkan untuk membuka halaman palsu tersebut.

Di Halaman Palsu, perhatikan url / alamat website yang tidak sesuai dengan milik bank resmi. Lalu Anda akan diminta mengisi BANYAK DATA yang sifatnya pribadi / rahasia.

Waspadalah saat Anda berada di halaman yang mencurigakan :

  1. Bank Mayapada TIDAK PERNAH meminta data User ID, PIN, Nomor Rekening, Nomor Ponsel, Response Token, dsb.
  2. Bank Mayapada TIDAK PERNAH menginformasikan tentang akun Anda di Blokir, pembaharuan sistem Bank Mayapada, ataupun meminta Anda mengklik sebuah link.

Di Halaman Asli, URL / alamat website yang benar adalah alamat resmi milik Bank Mayapada & hanya meminta User ID dan Password My Online untuk di isi.

Pastikan Anda selalu mengakses website dan e-banking dengan mengetik sendiri alamat www.bankmayapada.com atau www.myonline.id, bukan melalui link dari email yang tidak dikenal.

Jika Anda menerima email penipuan, segera laporkan ke My Call di 1500029 atau hubungi kantor Bank Mayapada terdekat.

Malware atau Malicious Software (perangkat perusak) adalah software yang dibuat untuk tujuan jahat, khususnya untuk merusak atau mengganggu sebuah sistem.

Malware merupakan salah satu metode penipuan saat Anda melakukan transaksi elektronik banking dan dapat mencuri data pribadi Anda. Beberapa contoh adalah :

  1. Trojan yaitu sejenis Virus yang menyamar sebagai berkas lain, misalnya dokumen Excel yang terlampir pada email. Trojan bahkan bisa berfungsi ketika dokumen tersebut dibuka, kemudian akan merusak data / menjebol privasi suatu data.
  2. Worm yaitu sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri dalam sistem komputer, dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.
  3. Spyware, yaitu suatu Program yang secara rahasia dapat memonitor aktivitas sistem dan mendeteksi password dan informasi rahasia lainnya, lalu mengirim informasi-informasi tersebut ke komputer lain.

Jika Anda menemukan hal yang tidak biasa pada saat bertransaksi internet banking, STOP JANGAN LANJUTKAN! Karena data Pribadi Anda seperti User ID, PIN, Nomor Rekening, Token, dll dapat dicuri oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Beberapa tips pengamanan dalam bertransaksi internet banking adalah sebagai berikut:

  1. Bersihkan computer / device Anda dari Malware.
  2. Jangan login Internet Banking terlebih dahulu, sebelum perangkat anda bersih dari Malware.
  3. Pastikan Anda mengetik alamat URL My Online yang benar yaitu http://myonline.id. Untuk amannya simpanlah alamat (bookmark) tersebut dalam browser Anda.
  4. Jangan meminjamkan, memindahtangankan Token serta memberitahukan PIN Token Anda kepada orang lain.
  5. Jika Anda melihat keanehan dalam bertransaksi internet banking, stop transaksi Anda dan segera hubungi My Call di 1500029.

  1. Tidak memberitahukan nomor PIN / Password kepada siapapun, sekalipun kepada keluarga atau teman dekat.
  2. Hindari mencatat nomor PIN / Password dimanapun apalagi menyimpannya di dalam dompet/tas.
  3. Mengusahakan orang lain tidak dapat melihat PIN / Password Anda yaitu dengan menutup gerakan jari pada saat Anda menekan tombol pinpad / keyboard atau saat memasukkan PIN / Password Anda.
  4. Mengganti PIN / Password secara berkala atau segera jika ada indikasi PIN / Password diketahui oleh pihak lain dengan kombinasi angka yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain.
  5. Waspadai upaya penipuan dari oknum yang mengatakan sebagai petugas bank / petugas Bank Mayapada melalui telepon, faks atau email, yang menanyakan data pribadi, termasuk nomor PIN. Karena petugas Bank Mayapada tidak akan meminta atau menanyakan nomor PIN / Password Anda.
  6. PIN / Password untuk satu produk hendaknya berbeda dari PIN / Password produk lainnya.

Pastikan Anda mengunduh My Mobile melalui situs resmi yang telah disediakan Bank Mayapada, dengan mengakses ke BlackBerry App World / Google Play Store (Android Market )/ iPhone App Store (disesuaikan dengan jenis smartphone nasabah), lalu ketik keyword “MAYAPADA” pilih “My Mobile Mayapada” dan unduh.

Pilih jaringan nirkabel yang menggunakan kata kunci keamanan jaringan atau memiliki beberapa bentuk keamanan lainnya serta tidak disarankan menggunakan akses Wi-Fi publik untuk melakukan transaksi melalui My Mobile Anda, sebab kepastian keamanan akses Wi-Fi publik / jaringan publik tidak terjamin.

Pilih jaringan nirkabel yang menggunakan kata kunci keamanan jaringan atau memiliki beberapa bentuk keamanan lainnya serta tidak disarankan menggunakan akses Wi-Fi publik untuk melakukan transaksi melalui My Mobile Anda, sebab kepastian keamanan akses Wi-Fi publik / jaringan publik tidak terjamin.

Untuk transaksi menggunakan My Mobile:

  1. Jaga kerahasiaan Kode Akses Anda sebagai pengaman akses menu My Mobile
  2. Jaga kerahasiaan PIN My Mobile Anda sebagai pengaman validasi transaksi
  3. Pastikan bahwa Anda telah logout saat selesai menggunakan My Mobile meskipun hanya sesaat

Mengganti Kode Akses, PIN My Mobile, PIN My Online, secara berkala dengan kombinasi angka / huruf yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain

Waspadai upaya penipuan dari oknum yang mengatakan sebagai petugas bank / petugas Bank Mayapada melalui telepon, faks atau email, yang menanyakan data pribadi, termasuk Kode Akses, PIN My Mobile, PIN Internet Banking. Karena petugas Bank Mayapada tidak akan meminta atau menanyakan hal tersebut.

Apabila Anda menerima pesan yang menjelaskan bahwa aplikasi / sertifikat / layanan tidak sah, dimohon Anda tidak melanjutkan akses My Mobile dan menginformasikan ke layanan My Call pada nomor 1500029.

  1. Jagalah kerahasiaan PIN ATM anda, Lakukan pergantian PIN secara periodik di mesin ATM.
  2. Tutup jari anda saat menekan PIN di mesin ATM (waspadai adanya kamera tersembunyi di semua tempat umum).
  3. Saat memilih nomor PIN, hindari nomor-nomor atau huruf yang mudah ditebak. Jangan gunakan inisial, tanggal lahir, nomor telepon atau kombinasinya.
  4. Utama kan cari Mesin ATM yang dekat dengan Cabang (ada security), Bila terpaksa harus bertransaksi di area umum seperti mall dan hospital , carilah lokasi yang justru ramai , namun tetap tutup jari anda saat menekan PIN)
  5. Jika kehilangan kartu Anda – pastikan Anda tahu nomor telepon darurat untuk melaporkannya.
  6. Jika Anda kehilangan kartu Ada, hubungi segera lembaga penerbit kartu Anda segera.

Saat menggunakan ATM

  1. Jika Anda menemukan tanda-tanda mesin ATM secara fisik rusak, berubah atau ditempelkan alat tertentu, atau kabel yang terlepas, laporkan segera kepada bank dan gunakan ATM lainnya.
  2. Lihatlah kondisi sekitar dan perhatikan keadaan sekitar Anda – jika pencahayaan ATM sangat temaram, atau lokasinya tersembunyi, gunakan ATM lain.
  3. Siapkan kartu Anda – hindari kerepotan mencari-cari kartu Anda di tas atau ditumpukan tertentu.
  4. Pastikan orang yang mengantri di belakang atau samping Anda tidak bisa melihat PIN atau jumlah transaksi yang Anda masukkan.
  5. Jangan menghitung uang saat Anda berdiri di depan ATM – segera masukkan uang, kartu dan slip transaksi ke dalam dompet / tas Anda.
  6. Batalkan transaksi dan segera tinggalkan lokasi ATM jika Anda mecurigai sesuatu.
  7. Jika Anda menggunakan ATM yang berlokasi di dalam ruangan kecil dan Anda harus membuka pintu, jangan biarkan ada orang lain yang tidak Anda kenal masuk ke dalam bilik / ruangan ATM itu.
  8. Jika Anda menggunakan ATM drive-through, kuncilah pintu mobil dan segera tutup jendela segera setelah selesai transaksi.
  9. Jangan tinggalkan kunci atau benda berharga lain di dalam mobil saat menggunakan ATM – dan jangan meninggalkan mobil dalam kondisi mesin menyala tanpa penjaga.

Simpan kartu dan bukti transaksi

  1. Setelah selesai transaksi ATM atau debit, segera minta kembali kartu Anda.
  2. Jangan tinggalkan slip ATM – bawa dan simpanlah. Bandingkan slip bukti transaksi dengan lembaran transaksi. Ini adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari pemakaian tanpa izin, dan membuat pelacakan penggunaan lebih mudah bagi Anda.
  3. Saat kartu Anda tertahan di dalam ATM, curigailah segala bentuk tawaran bantuan. Para kriminal bisa mendapat PIN Anda dengan beragam cara (mengintip dari balik pundak, atau bertanya langsung), lalu kemudian mengambil kartu yang tertahan tadi dan menggunakannya untuk menarik dana. Laporkan segera insiden ini ke bank baik dengan mengunjungi kantor cabang tempat ATM berlokasi atau melalui telepon.
  1. Periksa nilai transaksi
  2. Selalu ikuti keberadaan kartu
  3. Tutup dengan tangan saat input PIN
  4. Mintalah kartu ATM Anda kembali
  5. Jangan beritahukan PIN kepada orang lain termasuk petugas bank atau keluarga
  6. Jika Anda mengalami kesulitan di EDC, hubungi segera MyCall pada nomor 1500029